arenasport.id – Piala Dunia Antarklub 2025 memperkenalkan sosok-sosok baru yang menakjubkan, termasuk Wessam Abou Ali dari Palestina yang kini bermain untuk Al Ahly. Abou Ali telah mencetak tiga gol dalam turnamen ini dan saat ini memimpin daftar top skor sementara bersama nama-nama besar lainnya.
Dengan usia 26 tahun, Wessam Abou Ali memperlihatkan performa luar biasa, terutama setelah mencetak hat-trick dalam pertandingan melawan Porto. Meskipun Al Ahly berada di posisi yang sulit, talenta Abou Ali tetap bersinar di panggung internasional.
Profil Wessam Abou Ali
Wessam Abou Ali lahir di Denmark pada tahun 1997 dan berasal dari keturunan Palestina. Meskipun sempat memperkuat tim nasional Denmark di level kelompok umur, ia memilih untuk membela Palestina secara resmi mulai tahun 2024.
Keputusan ini menjadi sorotan, terutama bagi pendukung sepak bola Palestina, yang berharap banyak pada kemampuan Abou Ali untuk membawa prestasi bagi negeri mereka di arena internasional.
Aksi Gemilang di Piala Dunia Antarklub 2025
Di Piala Dunia Antarklub 2025, Abou Ali menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencetak hat-trick dalam laga melawan Porto, yang berakhir imbang 4-4. Gol pertama dicetaknya dengan kaki kiri di menit ke-12, diikuti oleh eksekusi penalti di injury time babak kedua dengan kaki kanannya.
Gol ketiga Abou Ali tercipta enam menit setelah babak kedua dimulai, menuntaskan umpan silang dari Mohamed Hany melalui tendangan kepala. Kebolehannya mencetak gol dengan tiga cara yang berbeda menunjukkan kelincahan dan kreativitasnya sebagai penyerang.
Tantangan di Fase Gugur
Meskipun saat ini memimpin daftar top skor sementara bersama Angel Di Maria dan sejumlah pemain lain dengan tiga gol, posisi Abou Ali terancam saat fase grup berakhir. Al Ahly, tim yang ia bela, hanya mampu meraih dua poin dan menjadi juru kunci di Grup A, gagal melanjutkan ke fase gugur.
Hal ini semakin diperparah oleh hadirnya pemain-pemain top lainnya seperti Kylian Mbappe dan Erling Haaland yang bersiap bersaing di fase knockout, menjadikan tekanan semakin berat bagi Abou Ali. Kendati demikian, penampilannya yang menggembirakan selama turnamen ini menunjukkan potensinya untuk menarik perhatian klub-klub besar Eropa di masa depan.
