Perselisihan Manajemen Malut United dan Yeyen Tumena Berakhir Damai

Perselisihan Manajemen Malut United dan Yeyen Tumena Berakhir Damai

arenasport.id – Perselisihan antara manajemen Malut United dan mantan pelatih Yeyen Tumena telah menemui titik akhir yang positif. Manajemen klub mengonfirmasi bahwa seluruh masalah yang sempat memanas kini telah diselesaikan.

Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, menyampaikan dalam rilis resmi bahwa Yeyen Tumena telah meminta maaf dan hubungan baik tetap terjaga meskipun keduanya tidak lagi berkolaborasi.

Penyelesaian Perselisihan

Setelah melalui masa ketegangan, manajemen Malut United mengumumkan bahwa konflik dengan mantan pelatih, Yeyen Tumena, telah selesai. “Persoalan ini sudah selesai. Tidak ada lagi permasalahan antara kami dan coach Yeyen Tumena terkait kiprahnya bersama Malut United selama dua tahun terakhir,” ungkap Asghar Saleh.

Asghar menambahkan bahwa permintaan maaf yang disampaikan oleh Yeyen telah diterima oleh pemilik klub, menegaskan bahwa persepsi negatif publik terkait hubungan di antara kedua belah pihak tidak berdasar. “Coach Yeyen telah menyampaikan permintaan maaf kepada owner dan permintaan tersebut telah diterima,” jelasnya.

Hubungan Baik Tetap Terjalin

Meskipun kerja sama di lapangan telah berakhir, Asghar memastikan bahwa hubungan personal antara Yeyen Tumena dan pemilik klub tetap harmonis. “Hubungan pertemanan antara owner dan coach Yeyen tetap terjalin, meski tidak lagi bekerja bersama di dunia sepak bola,” ujarnya.

Keduanya sepakat untuk melanjutkan perjalanan karir masing-masing di sepak bola Indonesia, dengan harapan untuk kembali meraih kesuksesan di masa depan.

Fokus pada Liga 1 2025-2026

Dengan berakhirnya perselisihan, manajemen Malut United kini mengalihkan fokus untuk mempersiapkan skuad menjelang musim kompetisi Liga 1 2025–2026. Mereka bertekad untuk bersaing tidak hanya di kompetisi domestik, tetapi juga di level ASEAN.

Asghar menyatakan, “Kami ingin bersiap sebaik mungkin, tak hanya untuk Liga 1, tetapi juga untuk berkompetisi secara maksimal di level regional.” Komitmen ini mencerminkan tekad manajemen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan yang akan datang.

BACA JUGA:  Ambisi Liga Indonesia untuk Menembus Pentas Internasional

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *