arenasport.id – Dalam dunia olahraga beladiri, istilah TKO dan KO sering menjadi perdebatan yang menarik di kalangan penggiat olahraga. Meskipun berkaitan dengan cara menghentikan pertarungan, keduanya memiliki perbedaan signifikan yang perlu dipahami.
KO atau knock out terjadi ketika seorang petarung tidak dapat melanjutkan pertarungan setelah terkena serangan. Sementara itu, TKO atau technical knockout terjadi ketika wasit memutuskan untuk menghentikan pertarungan karena salah satu petarung tidak dapat melanjutkan secara aman.
Memahami Apa Itu KO
KO, atau knock out, adalah kondisi di mana seorang petarung tidak dapat bangkit setelah terkena serangan. Dalam kondisi ini, wasit bertugas menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan kepada petarung yang berhasil melakukan knock out.
Aturan KO berlaku di berbagai cabang olahraga beladiri, termasuk tinju dan MMA. Apabila seorang petarung tidak mampu berdiri setelah terjatuh selama sepuluh detik, maka ia dinyatakan kalah dengan KO.
Apa Itu TKO?
Di sisi lain, TKO atau technical knockout melibatkan keputusan wasit untuk menghentikan pertandingan. Biasanya, keputusan tersebut diambil ketika seorang petarung mengalami cedera atau tidak mampu melanjutkan pertarungan dengan kondisi yang aman.
Dalam situasi TKO, meskipun seorang petarung masih berada dalam posisi berdiri, wasit mempertimbangkan keseluruhan keadaan dan memilih untuk mengakhiri pertarungan demi keselamatan petarung tersebut.
Perbedaan Kunci Antara KO dan TKO
Perbedaan mendasar antara KO dan TKO terletak pada cara keputusan untuk menghentikan pertarungan dibuat. KO terjadi ketika petarung tidak dapat bangkit, sedangkan TKO adalah keputusan wasit yang didasarkan pada kondisi fisik petarung.
Dalam praktiknya, perbedaan ini mempengaruhi cara kemenangan dicatat dan tanggapan penonton. Sering kali, knock out dianggap lebih mengesankan dan menampilkan tingkat keahlian bertarung yang tinggi.
