arenasport.id – Bruno Fernandes, kapten Manchester United, baru saja menjelaskan alasannya menolak tawaran dari klub Arab Saudi, Al Hilal. Meskipun tawaran itu terbilang sangat besar, ia memilih untuk tetap berada di Old Trafford.
Al Hilal dilaporkan siap memberikan gaji mencapai 700.000 pound sterling per pekan dan menawarkan biaya transfer sekitar 100 juta pound stering kepada Manchester United. Namun, Fernandes lebih memilih untuk bersaing di level tertinggi dan memperjuangkan gelar bersama Setan Merah.
Pertimbangan Menolak Tawaran
Bruno Fernandes menyatakan bahwa tawaran dari Al Hilal, meskipun sangat menggoda, tidak memengaruhi pilihannya untuk tetap bertahan di Manchester United. Bagi Fernandes, bermain di kompetisi tertinggi dan mengejar gelar-gelar utama adalah prioritas utamanya.
Meskipun beberapa rekan bermainnya kini berada di liga Arab Saudi, Fernandes merasa ambisi untuk berkompetisi dengan pemain terbaik di dunia masih membara dalam dirinya. Ia tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan Liga Inggris, yang menurutnya merupakan kompetisi yang paling bergengsi.
Komitmen terhadap Manchester United
Salah satu faktor yang menguatkan keputusan Fernandes untuk tidak pergi adalah keyakinan bahwa Manchester United tidak berniat untuk menjualnya. Ia merasa dihargai oleh klub, yang menunjukkan bahwa mereka berada dalam situasi finansial yang stabil dan tak perlu melakukan penjualan pemain utama.
Sejak bergabung dengan Manchester United pada tahun 2020, Fernandes telah menjelma menjadi salah satu aset terpenting tim. Dengan kontrak yang berlaku hingga tahun 2027, ia bertekad untuk membawa klub meraih lebih banyak prestasi di pentas sepak bola.
Dukungan dari Pelatih dan Rekan Setim
Fernandes mengungkapkan bahwa dukungan dari pelatih dan rekan-rekannya juga memainkan peran penting dalam keputusan bertahannya. Pelatih Ruben Amorim telah memberi semangat agar ia tetap berada di Manchester United untuk menciptakan kesuksesan bersama.
Saat ini, Fernandes percaya bahwa ia dan klub memiliki visi yang sejalan untuk masa depan. Momen ini sangat berarti baginya sebagai bagian dari sebuah tim yang telah menjadi rumahnya selama ini.
