arenasport.id – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi membuka Festival Pacu Jalur di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Riau. Dalam acara tersebut, Gibran turut serta menjajal perahu di Sungai Kuantan yang menjadi lokasi perlombaan.
Setelah menaikkan bendera hijau sebagai tanda dimulainya perlombaan, Gibran melambai kepada ribuan penonton yang antusias menyambut kedatangannya. Kehadiran Gibran menjadi salah satu daya tarik utama festival yang mengusung pelestarian budaya ini.
Kehadiran Gibran di Festival
Gibran tiba di Tepian Narosa sekitar pukul 13.38 WIB dan segera melakukan flag off untuk perlombaan Pacu Jalur. Dalam sesi ini, ia didampingi oleh istri, Selvi Ananda, beserta sejumlah pejabat dan menteri yang hadir.
Keberadaan Gibran menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya, mengingat Festival Pacu Jalur kini telah menjadi salah satu acara yang diakui di tingkat dunia. Ribuan warga menyambut Gibran dengan sorakan meriah dan tepuk tangan yang menggema di lokasi acara.
Pesan dari Menteri Pariwisata
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, serta masyarakat yang bekerja keras menjaga dan menyukseskan festival ini.
“Semangat gotong royong inilah yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah,” ujar Widiyanti, menekankan perlunya kolaborasi dalam melestarikan budaya yang ada.
Festival Pacu Jalur sebagai Ikon Budaya
Festival Pacu Jalur diakui sebagai ikon budaya yang berfungsi sebagai magnet wisata, menarik perhatian baik dari domestik maupun internasional. Menurut Menteri Widiyanti, acara ini merupakan contoh nyata dari pengembangan event yang berhasil dan berkelanjutan.
Kementerian Pariwisata berkomitmen mendukung pengembangan Festival Pacu Jalur melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan promosi. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik festival di tahun-tahun mendatang.